Jumat, 22 Februari 2013

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GLOBALISASI

Diposting oleh Unknown di 00.56


·      Dampak Positif dari globalisasi di bidang sosial budaya
   
1) Meningkatnya Induvidualisme
Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya, entah leh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.

2) Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis pengetahuan. Orang-orang sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan telah masuk dunia kerja.

3) Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih daripada sebelumnya.

4) Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.

5) Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

6) Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

7) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya.

·      Dampak Negatif dari globalisasi di bidang sosial budaya

Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:

1.    Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.

2.    Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.

3.    Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

4.    Akibatkan erosi budaya

5.    Lenyapnya identitas cultural nasional dan local

6.    Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.

7.    Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme

8.    Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

9.    bangsa indonesia bersikap kebarat-baratan.

10.                       bangsa indonesia lebih mencintai budaya luar negri dari  pada budaya Indonesia

11.                       bangsa indonesia menjadi tidak sopan dalam berpakaian karena mengikuti trend luar negri yang tidak sesuai dengan indonesia.

12.                       trend bahasa yang menggunakan bahasa luar negri

13.                       bangsa indonesia suka membuang buang waktunya untuk menonton konser artis luar negri dari pada menonton film dokumenter perjuangan pahlawan.

14.                       masyarakat lebih menyukai 'dance' atau tarian luar negri daripada tarian daerah indonesia.

15.                       Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.


a.     Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri

b.    Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja

c.     Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata

d.    Primitif : sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/ wajar

e.    Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah melebihi batas


16.                       Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang

17.                       Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
18.                       Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

19.                       Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.

20.                       Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing.

21.                       Lenyapnya identitas cultural nasional dan local

22.                       Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.

23.                       Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme

24.                       Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Let's share the information!! ;) Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos