· Dampak Positif dari globalisasi di
bidang sosial budaya
1)
Meningkatnya Induvidualisme
Dulu,
kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya,
entah leh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era
globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik
bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.
2) Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis
pengetahuan. Orang-orang
sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan
telah masuk dunia kerja.
3)
Kebudayaan Pop
Citra,
gagasan, dan gaya
hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih daripada
sebelumnya.
4) Semakin
bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
dunia. Merebaknya gaya
berpakaian barat di negara-negara berkembang.
5)
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
6)
Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola
pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang
telah maju.
7) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja
keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain
sebagtainya.
· Dampak Negatif dari globalisasi di
bidang sosial budaya
Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi
dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:
1. Disorientasi, dislokasi atau krisis
social-budaya dalam masyarakat.
2. Berbagai ekspresi social budaya
asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
3.
Semakin merebaknya gaya hidup
konsumerisme dan hedonisme.
4. Akibatkan erosi budaya
5. Lenyapnya identitas cultural
nasional dan local
6. Kehilangan arah sbg bangsa yang
memiliki jati diri.
7. Hilangnya semangat nasionalisme dan
patriotisme
8. Cenderung pragmatisme dan maunya
serba instant.
9. bangsa indonesia bersikap kebarat-baratan.
10.
bangsa
indonesia lebih mencintai
budaya luar negri dari pada budaya Indonesia
11.
bangsa
indonesia menjadi tidak
sopan dalam berpakaian karena mengikuti trend luar negri yang tidak sesuai
dengan indonesia .
12.
trend
bahasa yang menggunakan bahasa luar negri
13.
bangsa
indonesia
suka membuang buang waktunya untuk menonton konser artis luar negri dari pada
menonton film dokumenter perjuangan pahlawan.
14.
masyarakat
lebih menyukai 'dance' atau tarian luar negri daripada tarian daerah indonesia .
15.
Semaikin
memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
a. Individualisme : mengutamakan
kepentingan diri sendiri
b.
Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan
yang menguntungkan saja
c.
Hedonisme : Paham yang mengutamakan
kepentingan keduniawian semata
d.
Primitif : sesuatu yang sebelumnya
dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/ wajar
e.
Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah
melebihi batas
16.
Semakin lunturnya semangat
gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga
dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya
ditangani oleh segelintir orang
17.
Adanya sikap sekularisme yang lebih
mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
18.
Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan
boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan
kekayaannya.
19.
Tersebarnya nilai-nilai budaya yang
melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti
tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi
asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi
di internet.
20.
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing.
21.
Lenyapnya
identitas cultural nasional dan local
22.
Kehilangan
arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
23.
Hilangnya semangat nasionalisme dan
patriotisme
24.
Cenderung
pragmatisme dan maunya serba instant.
0 komentar:
Posting Komentar